Sawarna-Banten


Huahua…akhirnya pengen update perjalanan terbaru (petualangan) saya mulai dari Jumat-Minggu kemaren.

Petualangan itu menuju SAWARNA-Banten. Awalnya saya merasa ragu untuk berjalan kesana, Secaranya (anak gahul) Sawarna itu tempat yang gak terlalu terkenal diantara para pecinta backpacker. Secaranya (lagi) Sawarna tempat yang lumayan jauh dari peradaban dan tatanan kota yang hingar bingar.

Tapi Sawarna menyajikan hal lain kawan. Sawarna memang nggak seindah Ujung genteng atau pangumbahan yang punya spot wisata tersendiri. (klik disini kalo mau baca tentang pangumbahan) Tapi Sawarna menyajikan perasaan yang jauh lebih mesra, lebih sunyi dan lebih damai. Secaranya (lagi lagi) Belum banyak orang yang berwisata kesini dengan kondisi jalan yang kurang bagus dan jauhnya lumayan menguras waktu. FYI yang mau kesini bisa coba jalur pelabuhan ratu yah dibandingkan malimping. Selain kondisi jalan lebih baik, jaraknya juga lebih dekat. Dan Ada jalan tikusnya juga loh…(gak akan ada di peta ataupun google maps) kalian harus tanya sama penduduk. Kalo yang mau naik angkutan umum. Bisa cari bis yang ke pel.ratu terus nyambung travel/isuzu yang ke Sawarna. Atau kalau mau agak ribet bisa ambil travel dari Jakarta-Bayah dan cari angkutan ke Sawarna.

Rute 1-Pelabuhan Ratu

Jumat malam berangkat dan tiba di Pel.Ratu saya menginap disebuah penginapan yang gak nyangka bisa dapet 100rb/malam. Waktu itu saya tiba sekitar jam 12-an dan penginapannya juga menyediakan sarapan roti bakar dan teh manis. Ada dua kasur dan fasilitasnya lumayan lah. Penginapannya juga menghadap ke pantai. Tapi maaf guys, saya lupa nama penginapannya.

Rute 2-Sawarna

Berangkat sekitar jam 7 pagi, saya akhirnya tiba di Sawarna sekitar jam 11-an dengan modal kompas mulut sana-sini.

Sepanjang jalan menuju Sawarna, kalian bakalan disuguhkan dengan beberapa pemandangan pantai yang benar-benar masih asri. Masih sepi bagaikan pantai sendiri. Hingga kalian menemukan sebuah jembatan yang menjembatani sebuah sungai besar yang mengarah ke pantai Sawarna.

Jembatan khas sawarna

Foto tersebut sih bukan jembatan ke arah sawarna, tapi ke arah gua lalay. Tapi kurang lebih mirip-miriplah seperti itu, cuma lebih bagusan dikit. hehe.

Setelah dari jembatan, saya langsung mencari penginapan,ย  saya merekomendasikan penginapan ini kalo kalian pengen nginep.

Penginapan recomended

Harganya 120rb/orang/permalam. Dah dapet makan pagi, makan siang dan makan malam.

Bentuk penginapannya kurang lebih kayak gini…

Penginapan

Rute3-Tj.Layar

Tanjung layar, sebuah pantai yang menjadi icon Sawarna. Tempatnya yang gak terlalu jauh dari penginapan, airnya yang bersih, tempatnya yang sepi dan masih menyajikan pemandangan alam yang asri dan masih tak terjamah. Membuat kita termanjakan sama penyajian alamnya. Gak ada warung-warung yang padat disini. Hanya ada beberapa dan masih teratur.

icon sawarna
Keasrian Sawarna

Saking asrinya, dipantai ini saya sampai menemukan ular laut lho..

perhatikan belang2 biru
Session foto

ย Rute 4-Gua Lalay

gua lalay
Peringatan!
GUa tampak dari dalam

Gua lalay termasuk salah satu pesona Sawarna diantara banyak goa yang ada. Kita bisa berpetualang didalamnya yang menyajikan stalagmit stalaktit yang masih lumayan asri, sayangnya gue gak berani masuk karena gak bawa senter dan perlengkapan yang pas (semacam sepatu boat untuk menghindari adanya ular).

ย Rute 5 -Laguna Pari

Pantai Laguna Pari adalah sebuah pantai yang juga gak kalah eksotis, jauh dari peradaban dan keramaian. Pantai ini benar-benar menyajikan pemandangan yang lepas pantai sekaligus juga menyajikan biota laut yang masih terlihat oleh mata telanjang dipinggiran pantai, seperti ikan hias (laut), belut laut, terumbu karang, dsb.

Pantai ini mempunyai jarak tempuh yang lumayan curam. Jadi buat kalian yang ingin kearah sini dan menaiki motor, hati-hati karena jalannya berupa pasir dan naik-turun. Kemungkinan kalian jatuh lumayan besar lho. Ini dokumentasi yang bisa saya bagi.

Sepanjang jalan, kalian pasti banyak menemukan anak-anak yang lagi nyari kepiting atau sekedar mandi di kali seperti ini.

Kepiting
Laguna pari dari ketinggian
rumput laut
Uhhh nikmatnya
lihat betapa sendirinya saya

ย Rute 6 – Marga Luyu

Marga luyu adalah pantai pertama yang akan kita temukan di pertigaan menuju sawarna dan bayah. Pantai ini masih memiliki pasir yang putih yang hampir sama halusnya dengan Pangumbahan. Sama dengan hampir semua pantai di Sawarna, pantai ini juga sepinya bukan main. Ombaknya juga deras sehingga gak ada yang berani surfing atau berenang disini. Saya saja yang sempat hanya bermain air dibibir pantai…hampir tertarik olehย ombaknya yang deras. Dan tempias dari ombaknya juga lumayan membuat mata berembun lhoo (saking derasnya).

main pasir di marga luyu
Ombak marga luyu

ย Rute 7 – Pelabuhan Ratu

ย Pulang melewati Pelabuhan Ratu. Kita juga akan disuguhkan dengan banyak pantai eksotis yang biasa dinikmati oleh pecinta surfing lho…tapi buat kite-kite yang gak suka surfing, kita bisa nikmatin pantai dan kebudayaan daerah setempat, seperti pembuatan ikan asin di cisolok.

ikan asin

dan menikmati suasana pagi yang hiruk pikuk. Penduduk setempat keliatan ulet dan rajin lho…mereka bahkan dah siap-siapin kapal buat berlayar…nih buktinya.

BUDAYA

gimana guys???tertarik menikmati petualangan di Sawarna???

36 thoughts on “Sawarna-Banten”

  1. mantafff,,, kalo dilanjut ke arah bayah sampai malimping,, ada pantai2 yg tak kalah menarik,, seperti pantai karang taraje,, karangnya luar biasa bagus,, cocok klo yg mau foto prawedding,, hehehehe,, trus ada pantai bagedur,, itu hamparan pantai datarnya bisa dipake naek mobil/motor menyusuri pantai,,, serasa di bali deh pokonya,,, hahahaha

    1. mendingan dari sukabumi ajah mas…lebih bagus jalannya…tapi kalo mau deket dr tangerang, lewat malimping…kalo estimasi waktu dr sana…saya kurang tau deh mas…saya juga nyambung2 soalnya..(pel-ratu (nginep) paginya baru berangkat lagi)

    1. waw…have a nice trip yahhh mbak rani… sama2 lho..makasie dah berkunjung ke blogku…oh iyah pesanku jangan lupa pesan nenek moyang kita yah”jagalah kebersihan lingkungan” hohohoho

    1. its okay mas…thx juga dah berkunjung ke blogku…btw nitip pesan mas..mungkin sawarna bakalan ramai…sawarna kan bersih banget…tolong selipkan ttg “menjaga lingkungan, dan keep sawarna clean” disetiap postingan facebooknya yah mas…makasie ๐Ÿ™‚

    1. aku gak tau berapa kilonya mas…coba cek di google maps…dari pel.ratu kesana kira-kira 1-2 jam asalkan tau jalan coba tanya-tanya warga sekitar mas…jalan pintasnya…saya juga watu itu gitu lhooo hehehehe

  2. thanks sharingnya…sepertinya kok satu tempat dan yang lainnya berdekatan?…kalau dari Sawarna ke Goa Lalay sedekat apa ya, apakah bisa di tempuh sambil jalan-jalan (kaki)?

  3. aman ya kalo kesana sendiri. rencana trip dr Bogor – P. Ratu – Sawarna. kira2 berapa jam ya? kan kl Bogor – Ujunggenteng itu 6 jam by motorcycle. kl Sukawarna gmn? Pom bensin terdekat / terakhir dimana? penginapannya apa banyak?

  4. Mbak.. kl ga bawa kendaraan, itu dari homestay ke tempat2 yg dituju ada angkutan umumnya ga ya? ato ada tempat penyewaan kendaraan gitu?

  5. mau tanya donk mba gray untuk homestaynya disana nyaman ngga?trus disana ada penyewaan untuk snorkling gt gak?thanks

    1. nyaman banget mas…btw kalo snorkling saya gak yakin dengan ombaknya deh mas…soalnya itu kan langsung samudra…berenang ajah gak ada yang berani lho…

  6. Keren keren mba….bgus mn mba sawarna sm anyer? ๐Ÿ˜€

    Insya allah mau ksana jg,oya pantainya bnyak karang ฦรคยช๎š• mba?

    Mksih

    1. jujur, bagusan sawarna mas…Sawarna masih asri dan bersih mas…memang agak sedikit banyak karang (yah layaknya pantai selatan umumnya mas) tapi ada kok beberapa pantai di daerah sekitaran sawarna yang karangnya sedikit ๐Ÿ™‚

Leave a comment